Selamat Datang Di MA Assalaam Maja

Pendidikan Pesantren dan Madrasah

KH. Dr. Abdullah Syukri Zarkasyi, MA terkait pendidikan di pesantren, bahwa: “apa yang kamu lihat, apa yang kamu dengar, apa yang kamu rasakan, dan apa yang kamu lakukan, semua itu adalah pendidikan”.  

Madrasah Pesantren

Pendidikan pesantren yang merupakan notabene sistem pendidikan tertua di Indonesia dan memiliki kekhasan tersendiri sebagai warisan budaya dari Sunan Bonang di tanah Jawa, telah lebih dulu menerapkan pendidikan karakter yang dibentuk dari miliu para santri. Keunggulan sistem pesantren sempat dilirik oleh mantan presiden RI BJ.Habibi yang kemudian menginisiasi berdirinya Madrasah Aliyah Insan Cendekia di Serpong yang lebih mengedepankan pendidikan sains untuk mencetak ilmuwan-ilmuwan muslim.

Madrasah pesantren umumnya didirikan oleh kyai atau ustadz yang berpengalaman mengelola pondok pesantren dan menjalankan dakwah Islam untuk membuat perubahan akhlak masyarakat. Instalasi sistem madrasah dalam pondok pesantren merupakan upaya untuk menjawab tantangan zaman bahwa lulusan pesantren kelak dapat bekerja dan melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi dengan menggunakan ijazah madrasah yang diakui oleh pemerintah.

Sistem madrasah yang berbasis di pesantren terbukti menghasilkan lulusan yang unggul di masyarakat. Memiliki kemampuan berbahasa Arab dan Inggris yang fasih. Kemandirian, percaya diri, dan kemampuan berpidato yang baik. Sehingga banyak lulusannya melanjutkan studi di luar negeri dan aktif dalam forum-forum internasional.

Madrasah Berasrama

Sedangkan madrasah berasrama merupakan lembaga pendidikan murni sistem madrasah yang sepenuhnya mengacu pada PMA nomor 90 tahun 2013 tentang penyelenggaraan pendidikan madrasah. Madrasah berasrama awalnya adalah madrasah biasa yang siswanya datang ke madrasah di pagi hari dan pulang kerumah masing-masing sore harinya. Akan tetapi baik dari segi sumber daya maupun prestasi yang pernah ditorehkan madrasah ini, menjadikan ia layak untuk melebur diri menjadi madrasah berasrama.

Ketika madrasah diinstalasi sistem berasrama layaknya pondok pesantren, maka tantangan besar yang akan dihadapi oleh para manajer madrasah adalah kesiapan dan kemampuan mengadopsi sistem pesantren baik kurikulum, kultur dan manajemennya. Serta komitmen seperti halnya kyai dan asatidz di pesantren dalam memberikan bimbingan selama 24 jam penuh sehari-semalam.

Maka dari sinilah problem madrasah boarding berawal. Dimana madrasah yang dikonversi menjadi boarding, mengadopsi sistem pendidikan pesantren. Sehingga yang diadopsi adalah Zhaahiran wa laa baathinan atau hanya aspek fisik saja tanpa aspek non-fisik. Aspek non-fisik pada pesantren lebih kepada ruuh (jiwa) atau disebut juga hidden curriculum.

Perkembangan pendidikan Pesantren

Meskipun beberapa isu negatif mungkin telah menghantui citra pesantren, tidak dapat dipungkiri bahwa pesantren tetap menjadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan jumlah santri dan peminat terhadap pesantren justru terus bertambah dari waktu ke waktu.

"Menurut data terbaru, jumlah santri dan peminat pesantren terus bertambah dari tahun ke tahun. Fenomena ini menunjukkan bahwa pesantren masih dianggap relevan dan penting bagi masyarakat, terutama dalam memberikan pendidikan agama dan moral kepada generasi muda," ungkap Plt Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren), Waryono Abdul Ghofur di Jakarta pada Rabu (13/03/2024).

Menurut Waryono, yang mendorong peningkatan ini karena sebagian besar dikaitkan dengan nilai-nilai tradisional, lingkungan belajar yang khas, dan pendekatan pendidikan yang holistik yang ditawarkan oleh pesantren. 

"Pesantren masih dianggap sebagai tempat di mana tidak hanya pengetahuan agama diajarkan, tetapi juga tempat di mana karakter dibentuk," katanya.

Waryono menambahkan kehadiran para kyai dan ustaz yang tidak hanya menjadi guru, tetapi juga figur yang dihormati dan dicontoh, memberikan dampak yang besar dalam membentuk kepribadian santri. "Mereka tidak hanya mengajarkan ilmu agama, tetapi juga memberikan nasihat tentang etika, moralitas, dan kepemimpinan," jelas Waryono.

Dengan segala kontroversi dan tantangan yang mungkin dihadapinya, pesantren tetap kokoh sebagai pilar pendidikan yang penting bagi masyarakat Indonesia. Peranannya dalam membentuk karakter generasi muda masih diakui dan dihargai, dan fenomena peningkatan jumlah santri dan minat terhadap pesantren hanyalah bukti konkret dari hal tersebut.

Dengan adanya berbagai polemik yang ada, Melalui Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 1262 Tahun 2024, Kementerian Agama RI, resmi memiliki regulasi pengasuhan ramah anak di pesantren. Regulasi yang dimaksud diwujudkan dalam petunjuk teknis (Juknis) yang disusun bersama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), para pengasuh pesantren, akademisi dan praktisi anak yang berisi 7 bab. Juknis ini berisi tentang Pengasuhan Pesantren yang Ramah Anak; Tata Cara Pengasuhan di Pesantren; Tata Cara Perlindungan Anak dalam Pengasuhan; Sumber Daya Pendukung dan Pemantauan, Evaluasi, dan Laporan.

Penggunaan Aplikasi Absensi Pegawai Masook Personal Simpatika

 

Masuk/Login Mobile Apps Masook Personal

Sebelum pengguna atau pegawai kemenag menggunakan aplikasi masook personal yang terintegrasi dengan simpatika ini, terlebih dahulu pengguna diminta untuk login dengan username berupa email atau nomor NUPTK nya dan juga kata sandi yang digunakannya untuk login pada Simpatika.

Karena Masook sudah terintegrasi sengan Simpatika, sehingga untuk proses masuk/loginnya tidak ada perbedaan username dan passwordnya, atau dapat diartikan username dan password yang digunakan untuk masuk/login di Simpatika, juga bisa digunakan untuk login di mobile apps masook personal.

Adapun tata cara masuk/loginnya sebagaimana berikut:

  1. Setelah Anda mengunduh dan membuka aplikasinya, maka Anda akan masuk pada tampilan halaman login. Silakan masukkan username/alamat surel dan juga kata sandi/password yang Anda gunakan ketika login di Simpatika 
  2. Kemudian klik tombok Masuk 
  3. Jika berhasil masuk, maka akan terdapat tampilan pada halaman utama sebagaimana berikut